Palemahan.com – Puluhan warga di Kelurahan Belalung, Kecamatan Tarakan Utara, Kalimantan Utara, menggelar aksi blokade akses jalan menuju area pembuangan limbah PT Phoenix Resources Indonesia (PRI), Rabu (1/10/2025). Aksi ini dipicu kekecewaan masyarakat atas dugaan pencemaran lingkungan yang dituding berasal dari aktivitas perusahaan.
Dalam aksi tersebut, warga menutup dua titik akses menggunakan kayu besar, mulai dari pintu masuk hingga area kumpul. Penutupan jalan menyebabkan antrean panjang truk pengangkut material dan menghentikan aktivitas operasional perusahaan.
Juru bicara warga, Yapdin, menyebut aksi ini dilakukan setelah upaya mediasi dengan pihak perusahaan gagal. Ia mengungkapkan, masyarakat kecewa lantaran proses mediasi tertutup dari pantauan media.
“Karena media tidak diizinkan meliput, kami menilai perusahaan tidak serius menyelesaikan persoalan ini. Tanpa perhatian publik, tuntutan warga tidak akan didengar,” tegas Yapdin.
Warga menuntut kompensasi sebesar Rp2 miliar sebagai ganti rugi atas dampak limbah. Menurut mereka, tuntutan ini telah disampaikan sejak sepekan terakhir, namun belum mendapat tanggapan.
Sementara itu, Lurah Juata Permai, Rika Bulan Karolin, mengaku masih perlu mengumpulkan data sebelum memberikan pernyataan resmi.
Di sisi lain, aksi pemblokiran ini juga berdampak pada pekerja. Seorang sopir truk, Yonder, mengaku dirinya bersama rekan-rekan kehilangan penghasilan karena tidak bisa beroperasi.
“Kami hanya berharap ada kelonggaran dari warga, supaya akses bisa dibuka meski sementara,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan menuju lokasi pembuangan limbah PT PRI masih tertutup.
Sumber : Detik.com