Palemahan.com – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak pencemaran plastik terus digencarkan. Salah satu langkah yang kini banyak dibicarakan adalah peralihan penggunaan kantong plastik ke kantong kertas. Lantas, benarkah kantong kertas lebih ramah lingkungan?
Plastik vs Kertas: Mana yang Lebih Cepat Terurai?
Berdasarkan berbagai literatur, kantong plastik membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk bisa terurai sempurna di alam. Sementara itu, kantong kertas hanya memerlukan sekitar 6 tahun dan bahkan dapat menjadi kompos alami yang bermanfaat bagi ekosistem.
Kantong kertas juga dibuat dari bahan terbarukan, mudah terurai secara hayati, serta dapat didaur ulang hingga 100 persen tanpa menghasilkan pencemaran tambahan. Sebaliknya, proses daur ulang plastik justru berpotensi melepaskan gas beracun ke lingkungan.
Inovasi Kertas dari Bahan Ramah Lingkungan
Meski penggunaan kertas sering dikaitkan dengan masalah deforestasi, perkembangan teknologi kini memungkinkan hadirnya inovasi kertas dari bahan non-kayu. Sejumlah perusahaan telah memproduksi kertas dari limbah tebu, jerami, sabut kelapa, benang rami, bahkan kotoran gajah. Semua bahan ini dapat didaur ulang lebih cepat dan aman bagi bumi.
Keunggulan Kantong Kertas Dibanding Plastik
Selain ramah lingkungan, kantong kertas juga memiliki kelebihan lain:
1. Bisa Digunakan Berulang
Kantong kertas yang masih layak dapat dipakai kembali, misalnya sebagai wadah makanan atau kemasan sederhana. Jika sudah rusak, kertas tetap bisa didaur ulang menjadi produk baru.
2. Lebih Hemat Energi
Proses produksi kantong kertas menggunakan energi listrik yang lebih rendah dibandingkan mesin pembuat plastik. Hal ini membuat jejak karbonnya relatif lebih kecil.
3. Aman untuk Pembungkus Makanan
Paper bag atau kantong kertas food grade kini banyak dipilih oleh pelaku usaha kuliner. Dengan catatan, tidak menggunakan lapisan plastik di dalamnya. Untuk makanan berminyak, lapisan aluminium foil dapat menjadi alternatif.
Bijak Menggunakan Kertas
Meski lebih ramah lingkungan, penggunaan kertas tetap perlu dilakukan secara bijak. Sebagian besar kertas yang beredar di pasaran masih berbahan dasar serat pohon. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak menjadikan kertas sebagai produk sekali pakai. Gunakan kembali selama memungkinkan sebelum akhirnya didaur ulang.
Dengan kesadaran bersama, penggunaan kantong kertas dapat menjadi solusi nyata mengurangi pencemaran plastik sekaligus mendorong gaya hidup ramah lingkungan.