Proyek Pengolahan Limbah Jakarta Zona 6 Dimulai : Gandeng Perusahaan Jepang

Palemahan.com- Upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pengolahan limbah di Ibu Kota kembali melangkah maju. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA resmi menandatangani kontrak baru untuk proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 6 Paket 1 dengan nilai mencapai Rp 1,8 triliun.

Proyek pengolahan limbah berskala besar ini berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan menjadi bagian penting dari Jakarta Sewerage System (JSS) — salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Permenko Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025. Pembangunannya dibiayai melalui pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) IP-579.

Direktur Utama WIKA, Agung BW, mengatakan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga langkah nyata menuju Jakarta yang lebih bersih dan sehat.

> “Bersama mitra strategis kami dalam KSO, kami berkomitmen menyelesaikan proyek pengolahan limbah ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Proyek ini memiliki dampak besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/10/2025).

Dalam proyek ini, WIKA bekerja sama dengan perusahaan konstruksi asal Jepang, Obayashi, dan memegang porsi pekerjaan lebih dari setengah nilai kontrak. Lingkup kerja WIKA meliputi pembangunan fasilitas utama pengolahan air limbah, mulai dari Headworks hingga Sludge Treatment Building.

Menariknya, proyek pengolahan limbah ini juga menggunakan teknologi Pneumatic Caisson — metode konstruksi bawah tanah bertekanan tinggi yang efektif menjaga stabilitas tanah, terutama di kawasan bertanah lunak seperti Jakarta Barat. Teknologi ini memastikan proses pembangunan tetap aman dan efisien tanpa merusak struktur tanah di sekitarnya.

Lewat pembangunan ini, pemerintah berharap sistem pengolahan limbah di Jakarta bisa meningkat secara signifikan. Hasilnya, air di saluran dan sungai-sungai Jakarta akan menjadi lebih bersih, pencemaran lingkungan dapat ditekan, serta masyarakat memperoleh akses sanitasi modern yang lebih layak.

Secara keseluruhan, proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) mencakup 14 zona pengolahan limbah yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Proyek ini diharapkan menjadi langkah transformasi besar dalam pengelolaan limbah perkotaan, sejalan dengan target pemerintah untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

SUMBER : DETIK