Palemahan.com – Pencemaran Sungai terjadi di sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro. Air sungai yang biasanya berwarna kecokelatan kini berubah menjadi hitam pekat sejak 16 September 2025. Kondisi ini langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pengecekan langsung di titik Taman Bengawan Solo (TBS), Kecamatan Bojonegoro Kota, Rabu (25/9). Dari hasil pantauan, perubahan warna air tersebut bukan berasal dari aktivitas lokal Bojonegoro, melainkan diduga kiriman dari wilayah hulu.
“DLH sudah mencatat pencemaran ini sejak 16 September lalu. Hasil koordinasi menunjukkan hal serupa juga terjadi di Kabupaten Ngawi. Karena Bengawan Solo ini mengalir dari hulu ke hilir, limbah ini bisa dipastikan bukan dari Bojonegoro,” jelas Nurul Azizah.
Data Pemantauan KLHK: Status Tercemar
Sistem pemantauan Onlimo KLHK59 di Stasiun Padangan menunjukkan kualitas air Bengawan Solo tidak memenuhi baku mutu. Statusnya masuk kategori tercemar ringan hingga sedang dan berlangsung setidaknya selama lima hari berturut-turut.
DLH Bojonegoro kini berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta DLH Provinsi Jawa Timur untuk langkah penanganan lebih lanjut. Meski begitu, hasil uji laboratorium dari sampel air di Bendung Gerak masih menunggu keluaran resmi.
PDAM Pastikan Air Masih Aman Dikonsumsi
Meski kondisi sungai tercemar, PDAM Tirta Buana Bojonegoro memastikan pasokan air bersih bagi warga tetap aman. Pihak PDAM telah menambahkan zat penangkal agar air yang masuk ke jaringan distribusi tetap layak konsumsi.
“Air bercampur limbah sudah diberi tambahan zat pengaman. Selanjutnya, uji laboratorium akan dilakukan untuk memastikan air PDAM benar-benar sehat dikonsumsi,” tambah Wabup Nurul.
Langkah Antisipasi Lanjutan
Pemkab Bojonegoro menegaskan akan terus melakukan pemantauan kualitas air Bengawan Solo. Koordinasi lintas daerah dengan Kabupaten Ngawi, DLH Provinsi Jatim, hingga BBWS terus digencarkan agar pencemaran ini segera tertangani.
Sumber : tvonenews